Perubahan Jadwal Penginputan KRS dan Pengajuan Cuti
Berikut Jadwal perubahan dalam penginputan KRS dan Pengajuan Cuti Mahasiswa Tahun Akademik 2022/2023
FORMULIR PENDATAAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU BAGI YANG SUDAH ATAU BELUM MELAKUKAN VAKSINASI COVID-19
Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh., Kepada Seluruh Mahasiswa UMRISehubungan dengan akan dilaksanakannya kembali Vaksinasi Covid-19 di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Untuk itu diharapkan kepada seluruh Mahasiswa UMRI untuk dapat melaporkan riwayat vaksinasi Covid-19 baik yang belum maupun yang telah melakukan vaksinasi dengan […]
BEASISWA BANK INDONESIA TAHUN 2021
Assalamu’alaikum Wa rahmatullah Wa barakatuh Sebagai bentuk kepedulian Bank Indonesia dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, dengan ini kami menginformasikan bahwa Bank Indonesia memberikan kesempatan kepada Mahasiswa berprestasi di Universitas Muhammadiyah Riau untuk ikut serta […]
January 22nd, 2014 
Mahasiswa UMRI Juara Business Plan Competition
Berlaga dalam ajang yang diikuti lebih dari 20 Universitas, tidak terkecuali Universitas ternama di Riau, seperti Universitas Riau (UR) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Suska, bahkan ada yang mengirimkan dua delegasi pada lomba dalam bentuk wirausaha yang menyajikan berupa masakan ini, namun mampu disisihkan peserta UMRI. Pada lomba ini, peserta dari UMRI menyajikan masakan susiri, yaitu adopsi bentuk masakan jepang. Bahkan masakan ini sudah mendunia, hanya saja pola dan bahan yang dimasak disajikan dengan bahan lokal. Susiri ini dimasak dan isinya ikan gabus, bentuknya unik, begitupula rasanya. Terlebih, harganya juga terjangkau.
Sajian itu yang membuat berbeda dari sajian peserta universitas lain. Dengan keberhasilah itu, UMRI mendapatkan peringkat tertinggi dan menjadi pemuncak”, kata Ketua tim memasak Susiri UMRI ala jepang, Oktaviana Saputri. Berhasil menjadi terbaik dalam ajang ini, ketua tim dan peserta secara simbolis menyerahkan penghargaan tersebut kepada Rektor UMRI, sekaligus sebagai kado menjelang berakhirnya masa jabatan Prof. M. Diah sebagai Rektor UMRI.
Civitas akan memberikan reward kepadatim Susiri ini, nanti bersamaan dengan pemberian penghargaan dari kegiatan entrepreneur kalangan mahasiswa yang berhasil mengembangkan usahanya. Penghargaan ini sebagai motivasi agar lebih giat mengembangkan usaha hasil karyanya. “Kelompok yang sukses dalam program Mahasiswa Wirausaha (PMW) akan dimasukkan kedalam inkubator bisnis UMRI, tidak terkecuali usaha makanan Susiri ini. Dan akan upayakan menggandeng pihak ketiga, diantaranya dewan penyantun, yaitu mantan Gubernur Riau, H. Saleh Djasit”, ungkap M. Diah. (Koran Riau)
Mahasiswa UMRI Juara 1 PKM Bidang Karsa Cipta
PEKANBARU (Riaupos.co) – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) berhasil meraih juara satu dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Karsa Cipta yang merupakan salah satu isi kegiatan dalam rangka Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) Forum Grup Diskusi Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Kegiatan tahunan yang dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surabaya 27-28 November lalu ini diikuti oleh 29 perguruan tinggi Muhammadiyah yang ada di Indonesia.
Rizky Mahardika, mahasiswa Fakultas Teknik, jurusan Teknik Industri yang menjadi perwakilan dari Umri mengaku sangat bangga dan tidak menyangka bisa meraih juara satu. Selain mendapat piala dan sertifikat, Rizky juga mendapatkan beasiswa bebas uang kuliah selama dua semester dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. ‘’Ini adalah kemenangan yang sangat tidak diduga, saingannya banyak, dan Umri sendiri belum begitu dipandang karena kan baru di bandingkan perguruan tinggi yang lain,” ungkap mahasiswa yang mengaku mempersiapkan lomba ini selama 6 bulan. Hasil karya yang diikutkan dalam lomba PKM tersebut berupa sebuah rancangan SPBU Cerdas. Hasil karya Rizky merupakan sistem monitoring level tangki SPBU dan pengukur kadar air dalam tangki berbasis ATMega 8535. Rancangannya tersebut menurut Rizky akan memudahkan owner untuk memonitoring SPBU nya secara otomatis tanpa harus kelapangan. ‘’Owner tinggal mengecek melalui alat yang sudah disetel otomatis, sehingga jumlah cadangan minyak dapat dilihat melalui alat tersebut, tidak perlu mengukur manual dengan galah,’’ tambahnya, Jumat (6/12). Setelah itu hasil pengukuran tersebut bisa langsung diketahui oleh owner karena data yang ada dilapangan langsung dikirim ke web server owner. Demikian juga dengan jumlah minyak yang keluar dari tangki (penjualan-red) akan terlihat langsung di web server owner. Rancangan ini merupakan yang pertamakali di Indonesia, sehingga pihak Umri berharap dalam waktu dekat dapat segera mengurus hak patennya. ‘’Salah satu juri lomba sudah menawarkan untuk membuat hak paten kepada Rizky ketika menerima piala dan sertifikat juara kemarin, semoga proses hak paten kami lebih cepat diurus jadi tidak perlu melibatkan perguruan tinggi lain,’’ ujar Wakil Dekan Fakultas teknik Dedi Dermawan. Selain mendapat juara 1 di PKM bidang Karsa Cipta, Rizky juga menjadi juara umum dari 7 bidang PKM yang diperlombakan. Diantaranya ada PKM Penelitian, PKM Kewirausahan, PKM Pengabdian Masyarakat, PKM Teknologi, PKM Gagasan Tertulis, PKM Analisa Ilmiah dan PKM Karsa Cipta. Tahun depan SNTT direncanakan akan diadakan di Umri dengan mengundang seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah yang ada di Indonesia, Dedi Dermawan mengungkapkan pihaknya siap menjadi tuan rumah pada SNTT mendatang.(*7/ila)
Welcome to baak.umri.ac.id
Biro administrasi akademik & kemahasiswaan UMRI terus berbenah demi tercapainya pelayanan masksimal untuk dosen dan mahasiswa. Salah satu gebrakan yang baru saja dilakukan yaitu dengan meluncurkan portal baak yang merupakan portal yang menyajikan informasi-informasi terbaru tentang berbagai kebijakan, edaran, maupun prosedur yang ada di baak umri yang berkaitan dengan informasi akademik.
“Melalui portal ini diharapkan baak umri dapat memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh civitas akademika UMRI” ujar Denur, MM selaku kepala BAAK Universitas Muhammadiyah Riau. Selain itu dengan adanya portal ini nantinya diharapkan dapat mempercepat proses penyampaian informasi dari baak kepada seluruh dosen dan mahasiswa Universiats Muhammadiyah Riau.
203 Mahasiswa Umri Wisuda
Sebanyak 203 mahasiswa Universitas Muhamadiyah Riau (Umri) diwisuda di Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu (19/10).Dari jumlah tersebut sebanyak 146 orang di antaranya merupakan lulusan S1 dan 58 orang lainnya lulusan diploma III (DIII) angkatan VII.
Acara wisuda tersebut juga dihadiri oleh Rektor Umri, Prof Dr H Mohammad Diah Z MEd, Ketua Kopertis Wilayah X Prof Damsar MA, Aptisi Riau, Pimpinan Wilayah Muhamadiyah (PWM) Riau Prof Dr HM Nazir.
Selain itu kegiatan wisuda ini juga dihadiri oleh Badan Pelaksana Harian Umri Ir Yusman Yusuf MT dan Badan Penyantun Umri H Saleh Djasit, Azlaini Agus, Gafar Usman, Wan Abu Bakar, Ali Munir Ahsani dan Mursini. Mohammdad Diah mengatakan hingga periode VII tahun 2013, UMRI telah meluluskan dan menghasilkan alumni sejumlah 730 orang.
“Universitas Muhammadiyah Riau, merupakan salah satu universiats swasta di Provinsi Riau. Keberadaannya telah banyak menciptakan agen-agen perubahan yang siap bersaing di kancah pendidikan maupun dunia kerja. Dengan output menumbuhkan jiwa entrepreneurship, menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia yang mempunyai kemampuan akademik dan profesional, bermarwah dan bermartabat serta beramal menuju terwujudnya masyarakat Islam, adil dan makmur yang diridhai Allah SWT,’’ terangnya.
Sementara itu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Prof Dr HM Nazir Fahmi mengatakan rasa optimismenya yang besar jika Umri bisa menjadi besar ke depannya.
Dalam jangka pendek ini pihaknya akan membangun kembali kampus II mejadi tujuh lantai dan dalam jangka panjangnya akan membangun kampus baru di atas tanah seluas 60 hektare di Pasir Putih, Kampar.
‘’Umur Umri yang baru dengan pencapaian yang seperti ini sudah sangat luar biasa,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua Kopertis Wilayah X, Prof Damsar mengharapkan Umri supaya melakukan reakreditasi sehingga kelak setiap jurusan memiliki akreditasi minimal B.
Hal ini dimaksudkan agar Umri bisa mensejajarkan diri dengan perguruan tinggi lainnya.
Sebagai pemuncak dari Program DIII diraih oleh Yen Elpi Suryani dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,79 dengan prestasi cumlaude (sangat memuaskan).
Sedangkan pemuncak nilai tertinggi pada program S1 diraih oleh Asrul Rahmawati dari Fakultas Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,90, predikat cumlaude.(mar/riaupos.co)
